Dengan Program SIM Cak Babhin warga surabaya secara otomatis dimudahkan dalam pengurusan SIM
SURABAYA – Dalam rangka mempersiapkan masyarakat komunitas dengan edukasi pengetahuan lalu lintas dan ketrampilan berkendara dan siap menghadapi ujian teori dan praktik penerbitan surat ijin mengemudi (SIM).
Sat Lantas Polrestabes Surabaya menggelar sosialisasi kepada masyarakat. Dipimpin langsung Kasat Lantas Polrestabes Surabaya. Senin (8/8/2022).
Disampaikan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, Kompol Arif Fazlurrahman, SH , S.I.K., M. Si “Kami mensosialisasikan kembali Program Unggulan Polrestabes Surabaya SIM Cak Bhabin. SIM CAK BHABIN adalah Program Kolaborasi antara Sat Binmas dan Sat Lantas Polrestabes Surabaya”, ucap Kasat.
Tujuan dari sosialisasi ini tidak lain untuk lebih mendekatkan Bhabinkamtibmas kepada masyarakat komunitas Binaannya.
Mempersiapkan masyarakat komunitas dengan edukasi pengetahuan berlalu lintas dan ketrampilan berkendara, sehingga lebih siap menghadapi ujian Teori dan Praktik SIM sebagai bukti legitimasi kompetensi pengemudi.
Sehingga masyarakat yang sudah siap, dapat mengikuti Ujian Teori SIM, kapan saja dan dimana saja melalui Smartphone/Gadget masing-masing. Dan kalau gagal, tinggal mengulang dan mencoba lagi tanpa harus datang bolak balik ke Satpas, terangnya.
Selain itu, masyarakat komunitas dapat mengikuti Ujian Praktek di lokasi/lapangan Ujian Praktek terdekat dari tempat tinggalnya. Lapangan Kecamatan/Kelurahan/Kantor Desa dan Lokasi Publik lainnya yang representatif. Sehingga lebih efisien jarak, waktu dan biaya perjalanan.
Masyarakat yang ikut Program SIM Cak Bhabin juga akan mendapatkan Sesi Coaching Clinic Safety Riding / Driving secara Gratis sebagai bentuk CSR (Coorporate Social Responsibility) Honda MPM Indonesia. Di lokasi Ujian Praktek Program SIM Cak Bhabin.
Dan bagi masyarakat yang Sudah Lulus Ujian Teori dan Praktek, tinggal menuju Satpas Colombo untuk proses Identifikasi/foto SIM dan membayar PNBP SIM. Rp. 120.000 untuk SIM A dan Rp. 100.000 untuk SIM C.
Ditambahkan Kompol Arif, intinya juga menghilangkan stigma bahwa mengurus SIM itu susah, dipersulit, jauh, bolak-balik, mahal dan harus lewat calo/orang dalam baru bisa lulus.
Meningkatkan jepercayaan dan Ikatan emosional masyarakat kepada Polri, sehingga Polri khususnya Polrestabes Surabaya lebih dicintai oleh Warga Suroboyo.
Untuk itu, kami memohon kepada seluruh PJU, Kapolsek Jajaran dan Anggota Polrestabes Surabaya untuk memahami Program Kegiatan ini dan membantu mensosialisasikannya kepada seluruh anggota masyarakat, kerabat, sanak saudara dan handai taulan, pungkasnya.