Polisi Indonesia yang saat ini bisa dikatakan sedang berjuang dan menghadapi cobaan berat, bukan berarti membuat institusi penegak hukum berbaju cokelat itu menjadi lemah dan tidak berdaya, semangat perjuangan para pemimpin polri terlihat mulai dari level tertinggi yaitu Kapolri hingga level Bhabinkamtibmas, berbagai macam sinergitas untuk membangun citra Polri sebagai Penegak hukum di Indonesia terlihat dari level bawah hingga atas.
Baru baru ini Polri juga sedang menghadapi berbagai macam permasalahan dan tetap dituntut untuk menjadi Polri Presisi, yang mempunyai makna Prediktif, Responsibilitas, Transparasi dan berkeadilan. walaupun untuk mengimplementasikan hal tersebut tidak segampnag membalikkan telapak tangan, akan tetapi Polri menunjukkan taringnya bahwa Polri saat ini adalah Polri yang presisi.
Dalam sisi keagaman Polri juga tidak kalah, berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan Religi, khususnya Islam , seringkali diselenggarakan untuk mengajak seluruh anggota Polri khususnya yang beragama Islam, untuk selalu mengedepankan sisi Keagamaan dalam melaksanakan tugas sehari hari.
Kali ini sedikit kita ulas tentang sosok Pamen Polri yang bisa dikatakan bisa membawa angin sejuk karena lantunan sholawat yang dibacakannya, lantunan sholawat dan rangkaian Do’a yang di kemas dalam bentuk lagu tersebut mampu membawa suasana sejuk dan dingin jika kita benar benar memahami apa arti dari isi video Polisi Bersholawat tersebut.
Sosok dalam Video tersebut adalah Pamen Polri AKBP Rofiq Ripto Himawan S.I.K S.H M.H mantan Kapolres Mojokerto Kota yang saat ini mengemban amanat sebagai Wadireskrimmum Polda Kaltara.
Dalam Video tersebut terlihat jelas pentingnya menjunjung tingga Merah Putih dan saling bergotong royong untuk Indonesia dan juga pentingnya saling mendoakan untuk kemakmuran Bangsa dan Negara Indonesia. mungkin bisa dikatakan sedikit merinding jika kita bisa menganalisa dari sisi mana video tersebut mulai dibuat dan dirangkai sedemikian rupa hingga menjadi lantunan Sholawat Dan Doa Untuk Indonesia.
Link tertaut :