Kadiv Humas Sebut Pentingnya Cooling System Jelang Pemilu 2024
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan melakukan analisa dan evaluasi (Anev) dalam program Quick Wins Presisi Triwulan II tahun 2023 di Posko Presisi, membahas pentingnya cooling system situasu Politik menjelang Pemilu 2024. Hal ini sesuai dengan pesan dari Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
“Wakapolri menekankan perlunya atensi khusus terhadap pentingnya cooling system situasi politik jelang Pemilu 2024,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertuli, di Jakarta, Rabu, (14/6/2023).
Shandi mengatakan pihaknya menekankan memiliki peran vital untuk bisa mengamplifikasi dan mengklorifikasi setiap upaya yang telah dilakukan kepolisian.
Selain itu, kata Shandi, Wakapolri meminta para Satker dan Kasatwil untuk terus melaksanakan pengawasan melekat dengan tidak melakukan pembiaran terhadap anggotanya.
“Wujudkan profil polisi yang berintegritas dan sederhana. Terus ingatkan seluruh anggota Polri terkait kewajiban untuk netral selama Pemilu 2024,” ujarnya.
Dikatakan Shandi, pelaksanaan Quick Wins Presisi, Wakapolri juga meminta harus dilaksanakan secara optimal, agar tidak ada lagi kendala teknis terkait operator ataupun personal.
“Pelaksanaan kegiatan para Bhabinkamtibmas yang disinergikan dengan program Polisi RW agar menjadi ujung tombak bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat,” tuturnya.
Shandi menambahkan, pihaknya meminta para jajaran untuk mengutamakan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas), dengan mengoptimalkan patroli yang menargetkan kejahatan konvensional.
“Para jajaran diminta lakukan respons cepat laporan dan aduan yang meresahkan masyarakat,” ucapnya.
Terakhir, Wakapolri mengamanatkan untuk terus meningkatkan pelayanan praktis kepolisian, seperti call center 110, superapps Presisi, Signal, SKCK online, SINAR dan lainnya.
“Berikan pelayanan terbaik agar masyarakat mau menggunakan aplikasi layanan yang telah dibuat,” pungkasnya.