Bawaslu Usul Pilkada Ditunda Karena Alasan Keamanan, Polri Angkat Bicara
Mabes Polri angkat bicara terkait usulan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI untuk menunda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 lantaran alasan keamanan.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menegaskan, pihaknya memastikan siap untuk melakukan pengamanan Pemilu dan Pilkada yang dihelat pada tahun 2024.
“Kami Polri siap mengamankan penyelenggaraan dan tahapan pemilu serentak 2024,” kata Sandi saat dihubungi, Jumat, 14 Juli 2023.
Menurut Sandi, Polri akan membuat rencana pengamanan yang detail dan komprehensif baik dari segi pola pengamanan, jumlah personel, dukungan anggaran, bahkan cara bertindak apabila ada potensi gangguan.
“Agar seluruh tahapan pemilu dan Pilkada dapat berjalan aman dan lancar serta demokratis,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengusulkan penundaan Pilkada 2024. Menurut dia, penyelenggaraan Pilkada 2024 berpotensi menimbulkan kerawanan.
“Kami khawatir sebenarnya Pemilihan 2024 ini karena pemungutan suara pada November 2024 yang mana Oktober baru pelantikan presiden baru tentu dengan menteri dan pejabat yang mungkin berganti,” kata Bagja dalam keterangannya, Kamis, 13 Juli 2023.
Untuk itu, dia mengusulkan sebaiknya membahas opsi penundaan Pilkada karena ini pertama kali serentak.
Dia mencontohkan seperti pilkada di Makassar, ada gangguan kemanan, maka dapat dilakukan pengerahan dari polres di sekitarnya atau polisi dari provinsi lain. Namun Pilkada 2024, menurutnya bakal sulit.
“Kalau Pilkada 2024 tentu sulit karena setiap daerah siaga yang menggelar pemilihan serupa,” tandasnya