Jasad Mirna Disebut Tidak Autopsi Secara Benar. Irjen Krishna Murti : Itu Keliru Besar
Irjen Krishna Murti angkat bicara dan memberikan reaksi tegas terkait autopsi Wayan Mirna Salihin disebut cacat prosedur.
Krishna Murti yang saat itu menjadi pemimpin kasus tewasnya Mirna dengan tertuduh Jessica Wongso sebagai pelaku pemberi racun menurut Otto Hasibuan dianggap banyak main intrik di perkara ini.
Pengacara Otto Hasibuan di podcast Deddy Corbuzier secara terang-terangan mengatakan bahwa jenazah Mirna Salihin tidak diautopsi dengan benar, namun hanya diambil sample sebagian.
Menurut Irjen Krishna Murti, pernyataan Pengacara Otto Hasibuan soal jenazah Mirna Salihin tidak diautopsi dengan benar itu keliru besar.
“Siapa bilang tidak ada otopsi? Hasil otopsi disebut VER dan selanjutnya dikuatkan oleh ahli kedokteran forensik resmi. Bahwa pihak sana menghadirkan ahli forensik tandingan itu adalah sah2 saja,” tegas Krishna Murti dikutip pada akun Instagram pribadinya, pada Minggu (8/10/2023).
“Dan yg banyak biacara di media bukanlah dokter yg melakukan pembedahan. Upaya apapun yg dilakukan pengacara dalam sistem peradilan pidana itu adalah hak yg sah, tdk berarti pengacara bisa secara bebas mendelegitimasi kinerja para penegak hukum dari penyidik, JPU, hakim, hakim agung dst yang mengatakan tdk ada otopsi,” imbuhnya.
Krishna Murti juga meminta Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica tidak menggunakan panggung lain untuk menjaga reputasinya.
Menurutnya, pengadilan terhadap Jessica sudah dijalankan sebagaimana mestinya.
“Pengacara adalah orang hebat, orang pintar, namun kalau arena sistem peradilan pidana anda belum mampu sepenuhnya bisa menang sesuai harapan, jangan gunakan arena lain yg tujuannya untuk menjaga kredibilitas anda sbg pengacara,” ujarnya.
Krishna Murti menilai bahwa pernyataan Otto Hasibuan menyesatkan kembali.
“Penyidik, JPU, hakim termasuk pengacara yg berperkara adalah tidak etis mengomentari hasil putusan peradilan. Makanya kami diam. tapi omongan anda di berbagai media banyak mengandung kebohongan yg menghasut pikiran publik,” ucap Krishna Murti.
“Karena pembunuhan dg racun dimuka bumi manapun 90% tdk ada saksi mata yg melihat secara langsung, makanya digunakan pembuktian secara ilmiah yg sdh dihadirkan prosesnya secara adil pada sidang terbuka,” imbuhnya.
Akan tetapi, semenjak Ice Cold tayang, kubu pembela Jessica Wongso pun perlahan berbaris dan besuara di media sosial.
Keluarga Mirna Salihin merasa kecewa juga karena belakangan ini tudingan miring bak bergulir ke arah mereka imbas dari tayangan dokumenter Netflix Ice Cold itu.