Motoris Speed Boat IQZZA EKSPRES 01 Ditetapkan sebagai Tersangka
TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Polresta Bulungan telah menetapkan saudara SI, motoris speed boat IQZZA EKSPRES 01, sebagai tersangka atas insiden terbaliknya kapal tersebut pada Senin, 10 Februari 2025, pukul 13.05 WITA di perairan Sungai Temengga, SP 6 seberang Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
SI disangkakan melanggar Pasal 359 KUHPidana. Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K, melalui PS Kasi Humas Polresta Bulungan, Iptu Magdalena Lawai, S.Sos., menyatakan bahwa pemeriksaan ahli telah dilakukan oleh BPTD mengingat kasus ini terkait dengan angkutan sungai dan danau.
Posko Darat dan Shelter Dinas Sosial Kabupaten Bulungan Berikan Dukungan kepada Korban dan Keluarga. Sebagai respons terhadap insiden tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Bulungan telah mendirikan posko darat dan shelter untuk mendukung korban dan keluarga.
Kegiatan yang dilakukan meliputi asesmen awal di Pelabuhan Kulteka, pembukaan posko darat untuk pendataan informasi korban dan penyintas, serta penyediaan shelter bagi penyintas, keluarga, dan petugas. Selain itu, dapur umum lapangan Tagana didirikan di lokasi shelter dengan kapasitas 50-100 porsi harian untuk melayani konsumsi logistik bagi penyintas dan petugas. Dinas Sosial juga memfasilitasi pendampingan psikologis oleh Lembaga Psikologi Affexia Psychology Consulting & Rehabilitative, serta pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan.
Hingga laporan terakhir, tercatat enam korban jiwa akibat insiden ini. Satu korban, atas nama Andi Badinah (50 tahun), masih dalam pencarian. Berbagai pihak terlibat dalam upaya pencarian dan penanganan korban, termasuk Tim Rescue Kansar Tarakan, Ditpolairud Polda Kaltara, Kodim 0903 Bulungan, Pos AL Bulungan, Satpolairud Polres Bulungan, dan berbagai instansi lainnya.
Posko darat dan dapur umum resmi ditutup pada Minggu, 16 Februari 2025, pukul 12.00 WITA, dengan kondisi bersih dan rapi. Sebanyak 10 personel Tagana dan 10 personel Polres terlibat dalam penutupan ini. Meskipun demikian, bangunan shelter Dinas Sosial Bulungan masih menampung sekitar 25 anggota keluarga korban yang masih dalam pencarian, dengan konsumsi ditanggung secara mandiri. Atas nama posko darat, kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua tim dalam operasi ini dan mohon maaf atas kekeliruan yang terjadi selama kegiatan berlangsung. (HmsPolresta)