Kapolri: Kritik Bijak Membangun Perubahan
Jakarta — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menegaskan bahwa Polri terus membuka ruang dialog publik sebagai wadah untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Menurutnya, suara publik merupakan bagian penting dalam mewujudkan penegakan hukum yang profesional, akuntabel, dan berlandaskan pada prinsip hak asasi manusia.
“Kami ingin mendengar harapan dari seluruh elemen masyarakat. Kritik dan masukan yang disampaikan dengan bijak adalah energi bagi Polri untuk berbenah dan memperbaiki pelayanan,” ujar Kapolri.
Ia menekankan, kebebasan berpendapat di muka umum adalah hak konstitusional setiap warga negara. Namun, kebebasan tersebut perlu dijalankan dengan cara yang dewasa, santun, dan bertanggung jawab. Dengan demikian, aspirasi yang disampaikan tidak hanya didengar, tetapi juga menjadi pijakan bagi perubahan yang lebih baik.
Melalui semangat #DewasaSampaikanAspirasi, Kapolri mengajak seluruh masyarakat untuk mengedepankan kritik yang membangun. “Berpendapat dengan baik adalah jalan menuju demokrasi yang sehat. Kritik yang bijak akan melahirkan solusi, bukan sekadar menambah persoalan,” tegasnya.
Kegiatan dialog publik ini menjadi bukti komitmen Polri untuk terus hadir sebagai institusi yang responsif terhadap dinamika masyarakat. Dengan kolaborasi antara kepolisian dan rakyat, diharapkan tercipta keamanan, ketertiban, serta keadilan yang benar-benar berpihak pada kepentingan bersama.