25.6 C
Surabaya
30 Oktober 2025
Berita Polisi Indonesia

Istri Kapolsek Lusiyanto Suami Saya Gugur Saat Menjalankan Tugas, dan Tidak Terima Setoran

Istri Kapolsek Lusiyanto Suami Saya Gugur Saat Menjalankan Tugas, dan Tidak Terima Setoran

Tragedi berdarah terjadi di Kecamatan Negara Batin, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore, ketika aparat kepolisian melakukan penggerebekan judi sabung ayam. Dalam insiden ini, tiga anggota polisi gugur tertembak, yaitu Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Kematian mereka bukan hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan sesama polisi, tetapi juga mengguncang masyarakat Lampung. Namun, di tengah suasana berkabung, muncul isu miring mengenai dugaan setoran kepada aparat kepolisian yang berkaitan dengan perjudian sabung ayam.

Duka Sang Istri: “Kami Berduka, Tolong Jangan Sebar Isu yang Menyakitkan”

 

Di tengah suasana berduka, istri Kapolsek Iptu Lusiyanto akhirnya angkat bicara. Dengan suara bergetar dan mata yang masih sembab akibat tangisan, ia mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam terhadap suaminya.

“Suami saya gugur dalam tugasnya sebagai polisi, bukan karena isu-isu yang beredar. Kami kehilangan seorang kepala keluarga yang penuh tanggung jawab, seorang ayah yang penyayang. Tolong, jangan tambah luka kami dengan kabar yang tidak benar,” ungkapnya dengan nada lirih.

Ia menegaskan bahwa almarhum merupakan sosok yang berdedikasi terhadap tugasnya sebagai anggota kepolisian. “Sejak dulu, suami saya selalu bekerja dengan penuh tanggung jawab. Dia sering pulang larut malam karena tugas. Kadang dia cerita bahwa tugas di lapangan sangat berat, tapi dia tetap melakukannya dengan ikhlas,” tambahnya.

Kapolda Lampung Bantah Isu Setoran

Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika juga menanggapi isu liar yang beredar. Ia menegaskan bahwa tuduhan adanya setoran kepada aparat dalam perjudian sabung ayam di Lampung harus dibuktikan dengan fakta yang valid.

“Saya tahu soal isu setoran itu, tetapi kita tidak bisa hanya percaya pada kabar burung. Jika memang ada bukti konkret, silakan laporkan dan kita akan tindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” ujar Kapolda Lampung, Jumat (21/3/2025) malam.

Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga anggota yang gugur dalam tugas. “Mereka adalah pahlawan yang meninggal dalam menjalankan kewajibannya sebagai penegak hukum. Kami akan memastikan bahwa para pelaku penembakan ini segera ditangkap dan diadili,” tegasnya.

 

Related posts

Polri Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak, Irjen Sandi: Demi Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

Khoirul Amin

Empat hari sebelum gugur ditembak, Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto sempat membagikan takjil gratis kepada warga.

Khoirul Amin

TNI–Polri dan Pemprov Kaltara Kompak Rayakan May Day, Wujudkan Soliditas dan Dukungan Nyata bagi Kaum Pekerja

Khoirul Amin

Leave a Comment