Antisipasi tindakan menyimpang personelnya, membuat Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan bersikap tegas terhadap penyalahgunaan narkotika di lingkungannya.
Hal itu dibuktikan dengan tes urine mendadak yang diperintahkan langsung perwira tiga melati dipundak itu, pada hari Senin (27/12/2021).
Tes ini menyasar seluruh pejabat utama (PJU), baik Kapolrestabes, Wakapolrestabes, para Kasat hingga Kapolsek jajaran di Polrestabes.
Hasilnya, sebanyak 44 orang yang dites dinyatakan negatif narkotika.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengungkapkan, tes urine ini dilaksanakan agar tidak ada penyalahgunaan narkoba di dalam tubuh kepolisian.
“Kami juga akan melaksanakan tes secara mendadak untuk seluruh personel nantinya, bukan hanya PJU (pejabat utama). Komitmen Pak Kapolres, kalau tidak ada toleransi bagi anggota yang bermain dengan narkoba,” tegasnya.
Satu persatu PJU Polrestabes Surabaya, tak terkecuali Kapolrestabes dan Wakapolrestabes Surabaya mengambil botol untuk wadah urine di gedung Command Centre Polrestabes Surabaya.
Kemudian alat tes urine diletakkan dalam botol tersebut untuk mengetahui hasilnya. “Alhamdulillah, semua dinyatakan negatif menggunakan narkoba,” ujarnya.
Ia berharap, personel Polrestabes Surabaya tidak ada yang menggunakan narkoba.
Jika memang ditemukan, ia tidak akan menolerir dan sanksi tegas sudah menanti.
Sebab, dengan bebas dari narkoba, maka bisa memberikan pelayanan yang maksimal pada masyarakat.
“Kami akan melaksanakan tes urine secara rutin. Ini kami laksanakan secara mendadak baik terhadap PJU maupun personel lainnya. Kapolrestabes Surabaya berkomitmen untuk perang terhadap narkoba,” tutupnya. ( Syam )