25 C
Surabaya
19 Mei 2024
Berita Polisi Indonesia Berita Polisi Viral

Bikin Malu Kapolres, Seorang Oknum Polisi Hajar Ibu Ibu Akhirnya Ditahan Propam

Berita PolisiSeorang oknum polisi Aipda S harus mendekam di penjara Polres Pinrang, Sulawesi Selatan atau Sulsel karena menghajar ibu-ibu.

Penganiayaan itu terjadi di Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Pinrang, Kamis (15/9).

Kapolres Pinrang AKBP Moh Roni Mustafa mengaku baru mengetahui dari video yang viral di media sosial (medsos).

”Kami langsung bergerak cepat untuk memanggil korban dan oknum polisinya,” katanya, Sabtu (17/9) malam.

Usut punya usut, oknum polisi dan korban memiliki hubungan keluarga.

Moh Roni menjelaskan, korban dan sejumlah saksi pun sudah diperiksa.

Hasilnya, Aipda S langsung ditahan Propam Polres Pinrang untuk sementara waktu.

”Untuk memberikan efek jera, oknum anggota Polri tersebut kami tahan, yah,” jelasnya.

Dia menerangkan, Aipda S mempunyai empang ikan dan meminta korban untuk panen.

Setelah selesai memanen ikan, korban menyetor dengan hasil yang sedikit kepada oknum polisi.

”Ini oknum polisi dapat informasi dari orang lain kalau hasil panen ikannya banyak. Terjadi perselisihan antara keduanya,” terangnya.

Related posts

Pastikan Hewan Ternak Masuk Surabaya Bebas PMK, Ini Upaya Kapolrestabes Surabaya SURABAYA, NTJnews.co.id – Menjelang perayaan Idul Adha 1 Zulhijjah 1443 Hijriah, Kapolrestabes Surabaya bersama tim melaksanakan berbagai kegiatan guna memastikan keamanan hewan ternak/korban dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan di dampingi Kasat Binmas dan PJU Polrestabes Surabaya mengadakan tinjauan langsung di sejumlah pemilik hewan ternak dan menyaksikan langsung penyemprotan vaksin di dua lokasi, yakni Benowo dan Pakal, Sabtu (02/6/2022). Kombes Pol Yusep, mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk memastikan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak tidak menyebar di Kota Surabaya, sehingga hewan ternak yang hendak di sembelih aman dari PMK. ” Kegiatan ini sebagai langkah pencegahan dan memastikan bahwa wabah PMK tidak masuk Ke Kota Surabaya, sehingga hewan ternak yang hendak di sembelih aman dari PMK”, ucapnya. Kami akan bekerjasama dengan dinas terkait guna terus melakukan antisipasi karena wabah ini merupakan resiko kurangnya daya tahan. Kami memastikan peternak telah di berikan sosialisasi pencegahan wabah PMK, salah satunya tidak sembarangan mendatangkan hewan ternak dari luar wilayah, imbuhnya. Kapolrestabes juga berpesan kepada anggota untuk menghindari kontak langsung dengan hewan ternak saat melakukan peninjauan agar tidak terjangkit dan menjadi penyebar virus. Kami himbau masyarakat tidak usah cemas dan khawatir, bahwa hewan ternak yang masuk ke Kota Surabaya telah melalui tahapan proses dan di pastikan aman dari wabah PMK, pungkasnya.*

admin